Apakah selera kopi dipengaruhi oleh jenis kelamin? Sebuah temuan menarik dari penelitian yang dilakukan di Kabupaten Situbondo mengungkap bahwa laki-laki memiliki kecenderungan lebih besar untuk memilih kopi Arabika dibanding perempuan. Penelitian ini merupakan karya ilmiah mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi (FPST), Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS), atas nama Jeany Sharmila Fajariyah.
Berdasarkan analisis regresi logistik yang dilakukan dalam penelitian tersebut, menunjukkan bahwa perempuan memiliki peluang yang jauh lebih kecil, sekitar 7,9% untuk memilih kopi Arabika dibandingkan laki-laki.
Mengapa Laki-laki Lebih Menyukai Arabika?
Kopi Arabika dikenal dengan cita rasa yang khas lebih asam, ringan, dan memiliki aroma kompleks seperti floral atau fruity. Sifat-sifat ini cenderung diapresiasi oleh peminum kopi yang lebih eksploratif terhadap karakter rasa dan aroma. Penelitian ini menunjukkan bahwa laki-laki mungkin lebih terbuka terhadap karakteristik tersebut atau lebih sering terekspos pada kampanye pemasaran kopi Arabika, baik dari segi media sosial, komunitas kopi, maupun gerai-gerai kopi spesialti.
Perempuan Lebih Netral atau Lebih Suka Robusta?
Sementara itu, perempuan kemungkinan lebih memilih rasa yang lebih kuat, pahit, dan berkafein tinggi seperti yang ditawarkan kopi Robusta. Preferensi ini bisa jadi berkaitan dengan pengalaman konsumsi harian, persepsi terhadap kandungan kafein, atau sekadar kebiasaan sosial dalam mengonsumsi kopi.
Penelitian ini menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa UNARS dalam mengkaji dinamika pasar kopi lokal dan memberikan rekomendasi berbasis data bagi pengembangan industri kopi rakyat di Situbondo. Dengan dukungan dosen pembimbing, Dr. Ir. Sulistyaningsih, M.M, Jeany Sharmila Fajariyah berhasil mengangkat persoalan gender dalam preferensi konsumsi sebagai aspek penting dalam agribisnis modern.
Puryantoro, S.P., M.P & Ir. Andina Mayangsari, M.M.
Judul artikel: Optimizing the Smallholder Arabica Coffee Supply Chain in Bondowoso, East Java, Indonesia: A Strategic Analysis Using A’WOT
Journal Européen des Systèmes Automatisés
Vol. 58, No. 4, April, 2025, pp. 737-745
Situbondo, 5 Juni 2025 – Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi (FPST) Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Pertanian Universitas Dr. Soetomo (UNITOMO) Surabaya, dalam upaya memperkuat sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi antar lembaga.
Penandatanganan dilaksanakan pada Selasa, 4 Juni 2025, bertempat di Kampus 1 UNARS, dan dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UNITOMO, Dr. Kejora Handarini, S.TP., M.P., serta Dekan FPST UNARS, Ir. Andina Mayangsari, M.M.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran dekanat Fakultas Pertanian UNITOMO, Wakil Rektor IV UNITOMO, Prof. Dr. Nur Sayidah, S.E., M.Si., Ak., serta para Ketua Program Studi di lingkungan FPST UNARS.
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Sinta Putri Nadila, mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi (FPST), Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS). Pada Rabu, 21 Mei 2025, Sinta resmi menjadi mahasiswa pertama yang melaksanakan sidang skripsi untuk Tahun Akademik 2024/2025, bertempat di Gedung FPST Kampus 2 UNARS.
Mahasiswa penerima Beasiswa KIP-Kuliah ini dikenal aktif dan berprestasi. Pada tahun 2024, ia tercatat sebagai salah satu mahasiswa yang lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), menandai dedikasinya dalam pengembangan inovasi ilmiah di bidang agribisnis.
Lebih membanggakan lagi, hasil penelitian skripsinya telah diterima untuk diterbitkan di jurnal terakreditasi SINTA 3, menjadi bukti konkret kualitas akademik dan kontribusinya dalam bidang keilmuan.
Skripsi Sinta dibimbing oleh dua dosen agribisnis berpengalaman, yakni Puryantoro, S.P., M.P. dan Ir. Andina Mayangsari, M.M., yang turut memberikan apresiasi atas ketekunan dan capaian akademik yang diraihnya.
Keberhasilan Sinta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, sekaligus memperkuat citra Prodi Agribisnis UNARS sebagai lingkungan akademik yang mendukung mahasiswa untuk berkembang secara akademik maupun non-akademik.
Dosen Agribisnis Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS), Dr. Ir. Endang Suhesti, M.P., turut ambil bagian dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kegiatan ini berlangsung pada 15–16 Mei 2025 di Balai Guru Penggerak (BGP) Denpasar, Bali.
Dalam paparannya, Dr. Endang menekankan pentingnya integrasi antara pendekatan teknologi ramah lingkungan dan penguatan ekonomi berbasis potensi lokal. “Program ini bukan hanya menghadirkan solusi energi alternatif, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Partisipasi aktif Dr. Endang dalam seminar ini mencerminkan komitmen UNARS dalam mendukung pengembangan riset terapan yang berpihak kepada masyarakat serta menjadi bagian dari solusi konkret terhadap tantangan pembangunan di daerah.
Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) merupakan inisiatif strategis dari pemerintah dalam mendorong kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk menghasilkan solusi nyata bagi penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam forum tersebut, Dr. Endang mempresentasikan hasil pelaksanaan program Kosabangsa yang bertajuk: “Pemanfaatan Panel Surya sebagai Swasembada Tenaga Listrik dalam Upaya Kemandirian Ekonomi Wisata Kuliner dan Kelompok Tani di Bantaran Sungai Sumber Kolak, Situbondo.”
Program ini berhasil menginisiasi penerapan teknologi energi terbarukan berupa panel surya untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar bantaran Sungai Sumber Kolak. Selain mendukung sektor wisata kuliner lokal, program ini juga memperkuat kapasitas kelompok tani dalam mengelola sumber daya secara mandiri dan berkelanjutan.
Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Batch 2 yang berfokus pada skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Acara ini melibatkan dua kelompok PKM yang dikelola oleh tim dosen UNARS dengan tujuan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Kelompok pertama, yang diketuai oleh Sasmita Sari, S.P., M.P., melaksanakan program bertajuk “Pemanfaatan Air Pegunungan Argopuro melalui Teknologi Filtrasi Sinar Ultraviolet dalam Memenuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sehat bagi Masyarakat.” Program ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dengan memanfaatkan teknologi filtrasi ultraviolet yang ramah lingkungan.
Kelompok kedua dipimpin oleh Ika Wahyuni, S.E., M.Ak, dosen program studi manajemen, dengan program “Peningkatan Layanan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Karyawan,” yang berfokus pada peningkatan manajemen keuangan koperasi karyawan melalui pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan yang akurat dan transparan.
Kegiatan Monev kali ini menghadirkan dua reviewer , yaitu Prof. Dr. Nanang Saiful Rizal, M.T., IPM dari Universitas Muhammadiyah Jember, dan Dr. Ir. Sulistyaningsih, M.M., dosen Prodi Agribisnis UNARS, yang memberikan evaluasi serta saran konstruktif untuk pengembangan program ke depan.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor UNARS, Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H., M.H., yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan dedikasi para dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. “Semoga program ini terus berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, serta menjadi contoh bagi pengabdian serupa,” ungkapnya.
Melalui monitoring dan evaluasi yang intensif, diharapkan kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan memperkuat kontribusi UNARS dalam mendukung pembangunan sosial-ekonomi di wilayah Situbondo dan sekitarnya.